photo Banner962x90_zps20463043.gif

Nissan X-Trail Terbaru, Partner Setia Lintas Indonesia



Tak perlu berbicara banyak lagi mengenai desain Nissan X-Trail terbaru. Potongan tubuhnya atletis dan modern. Wajahnya minimalis tanpa banyak garis tidak penting. Kami suka dengan desain lampu belakang yang bening dan mewah.

Kesan mewah berlanjut ke dalam dengan aplikasi jok berlapis kulit yang di­sertai pengatur elektris di kedua bangku depan. Posisi duduk pas dan nyaman mudah didapatkan. Desain panel di tengah dasbor dengan sentuhan nuansa bening terlihat mewah, tapi membuatnya cepat terlihat kotor.

Dua bangku paling belakang lebih pas untuk anak kecil. Selain itu, butuh effort lumayan untuk naik karena hip point tidak se­rendah MPV. Tapi metode lipatnya terasa mudah dan praktis. Pun dengan sudut bukaan pintu tengah yang lebar. Sandaran bangku tengah bisa sedikit direbahkan 60:40 menambah kenyamanan.

Pintu bagasi elektris membuatnya terlihat praktis dan mewah. Adanya sensor di bawah emblem Nissan, membuat Anda cukup menggerakkan tangan di bawah logo tersebut untuk membuka pintu bagasi. Sangat membantu saat membawa banyak barang. Dengan syarat, kunci ada di kantong atau tas Anda. Sistem ini bisa dimatikan via tombol di dasbor.

X-Trail memakai mesin 2.488 cc 4-silinder bertenaga 171 dk dan torsi 226 Nm. Pengembangan dilakukan pada transmisi CVT de­ngan mengubah rasio sabuk baja di awal dan akhir. Dari 2,349:1 hingga 0,394:1, menjadi 2,631:1 hingga 0,378:1. Sementara final gear direvisi dari 5,798:1 menjadi 5,694:1.

Tak heran jika tarikan awal X-Trail terasa kuat. Memang tetap ada lag, tapi masih dimaklumi. Berbanding terbalik begitu Anda mengemudi irit. Ia kesulitan mengail tenaga dari diam. Pertolongan mode eco membuatnya sanggup mencatat konsumsi BBM 10,0 km/l di dalam kota. Dengan syarat, Anda harus ekstra sabar saat stop and go.

Final gear lebih kecil membuat mesin dapat bekerja sepelan 1.600 rpm di kecepatan 100 km/jam. Optimis ia akan melampaui konsumsi BBM tol Mazda CX-5 2.5 yang 15,2 km/l, X-Trail 2.5 mampu menuntaskannya di angka 16,5 km/l. Positif lainnya, putaran mesin terdengar lebih tenang saat melaju di kecepatan jelajah.

Namun transmisi sabuk baja belum bisa menyamai kesigapan transmisi roda gigi. Sebenarnya transmisi CVT X-Trail juga bisa memberikan 6 rasio ketika pedal gas diinjak habis. Tapi catatan sprint 0-100 km/jam hanya 9,5 detik di mode Manual atau Sport. Tidak setajam CX-5 2.5 yang 8,6 detik.

X-Trail lawas dikenal sa­ngat empuk. Nah, untuk model baru ini, Nissan membuat suspensinya terasa lebih keras tapi tidak sampai mengganggu kenyamanan penghuni kabin. Porsi redaman tetap terasa pas. Dan asyiknya, pengendaliannya meningkat cukup signifikan.

X-Trail dilengkapi fitur kontrol kestabilan seperti Vehicle Dynamic Control dan Active Trace Control. Cukup membantu, meski masih terasa keinginan mobil untuk tetap melaju lurus saat menikung kencang. Fitur Active Engine Brake membantu pengereman darurat, dan terbukti dari jarak pengereman 100-0 km/jam yang hanya 40,8 m.

0 comments:

Post a Comment